Menggunakan Software Desain Grafis Berbasis Vektor Untuk Membuat Desain Logo
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Untuk membuat logo kita tidak bisa lepas dari sebuah aplikasi perangkat lunak berbasis vektor, karena sebuah logo yang baik dituntut bisa diterapkan di berbagai media dan keperluan cetak dengan ukuran yang sangat kecil dan ukuran yang sangat besar sekalipun.
Gambar vektor adalah gambar yang berupa garis kurva yang membentuk sebuah bidang atau bentuk-bentuk lainnya yang kualitas gambarnya tidak tergantung pada ukuran tinggi dan rendahnya resolusi sebuah gambar vector. Obyek gambar yang berbasis vektor akan lebih mudah untuk diedit bentuk maupun warnanya tanpa menurunkan kualitas gambarnya, dapat dieksport ke berbagai file berbasis vektor seperti EPS, PDF dan juga bisa dieksport ke file berbasis bitmap JPG, PNG, GIF, TIF dan lain sebagainya dengan kualitas yang bagus.
Ada banyak pilihan software yang bisa untuk membuat desain logo berbasis vektor ini, dari yang berbayar sampai yang gratis. Dibawah ini adalah sedikit review tentang software yang lazim digunakan oleh desainer grafis di Indonesia maupun desainer dari luar negeri:
1. CorelDraw
CorelDraw adalah aplikasi desain grafis berbayar dengan basis vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Aplikasi CorelDraw ini sangat populer dan digemari di kalangan desainer grafis indonesia, penggunaan tool-toolnya sangat mudah dan sistem kerjanya yang ringan bagi komputer.
2. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah aplikasi desain grafis berbayar dengan basis vektor, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Aplikasi ini sangat populer dan terkemuka di dunia karena memiliki fitur yang paling lengkap.
3. Affinity Designer
Affinity Designer adalah aplikasi desain grafis berbayar dengan basis vektor namun juga menyediakan beragam toolset untuk merancang desain UI website dan juga aplikasi yang dikembangkan oleh Serif Eropa.
4. Inkscape
Inkscape adalah aplikasi desain grafis dengan basis vektor yang gratis dan open source di bawah lisensi GNU GPL, walaupun aplikasi ini gratis namun memiliki fungsi dan kemampuan yang hampir sama dengan aplikasi desain grafis yang berbayar, namun hingga saat ini aplikasi ini masih punya kelemahan untuk penggunaan mode warna CMYK yang sangat penting untuk keperluan cetak.
Untuk membuat logo kita tidak bisa lepas dari sebuah aplikasi perangkat lunak berbasis vektor, karena sebuah logo yang baik dituntut bisa diterapkan di berbagai media dan keperluan cetak dengan ukuran yang sangat kecil dan ukuran yang sangat besar sekalipun.
Gambar vektor adalah gambar yang berupa garis kurva yang membentuk sebuah bidang atau bentuk-bentuk lainnya yang kualitas gambarnya tidak tergantung pada ukuran tinggi dan rendahnya resolusi sebuah gambar vector. Obyek gambar yang berbasis vektor akan lebih mudah untuk diedit bentuk maupun warnanya tanpa menurunkan kualitas gambarnya, dapat dieksport ke berbagai file berbasis vektor seperti EPS, PDF dan juga bisa dieksport ke file berbasis bitmap JPG, PNG, GIF, TIF dan lain sebagainya dengan kualitas yang bagus.
Ada banyak pilihan software yang bisa untuk membuat desain logo berbasis vektor ini, dari yang berbayar sampai yang gratis. Dibawah ini adalah sedikit review tentang software yang lazim digunakan oleh desainer grafis di Indonesia maupun desainer dari luar negeri:
1. CorelDraw
 |
| coreldraw.com |
2. Adobe Illustrator
 |
| blogs.adobe.com |
3. Affinity Designer
 |
| affinity.serif.com |
4. Inkscape
 |
| inkscape.org |
No comments
Silahkan meninggalkan komentar yang baik dan sesuai tema, terimakasih sudah berkunjung